Dahulu kala pada zaman pemerintahan Belanda sebelum tahun 1837, yang mana pada saat itu terjadi suatu peperangan antara prajurit Kerajaan Mataram yang berjuang melawan penjajah, banyak prajurit yang ditangkapi dan dipaksa menyerah akhirnya para pejuang yang tidak mau menyerah melarikan diri dari pemerintahan Belanda yang diktator dan penuh kekerasan, para pejuang pada bersembunyi di suatu daerah yang merupakan hutan belantara yang di hutan tersebut banyak sekali tumbuh pohon bendo berukuran besar-besar, bahkan ada satu pohon yang paling besar yang berada di tepian sungai das bruni , lalu mereka membentuk suatu koloni dan berkembang menjadi banyak sehingga membutuhkan lahan yang lebih luas lagi untuk digunakan sebagai tempat tinggal, setelah dilakukan pembukaan lahan hutan tempat tersebut diberi nama GEUDONG-GEUDONG, nama tersebut diambil /digunakan karena di daerah tersebut terdapat banyak pepohonan besar yang berdiri yang akarnya mengeliligi desa Geudong-geudong.
Dalam masa berkembangnya pemerintahan Gampong Geudong-geudong sejak era pendudukan Hindia-Belanda hingga masa pemerintahan Republik Indonesia saat ini.